Rabu, 02 November 2016

Mama, Mau Umroh !



Assalamualaikum ikhwan dan akhwat sekalian.


Kalian tidak sedang berada di blog yang salah kok,
Ya ini gue, mahasiscor. Cuma gue lagi dapat hidayah nih, makanya islami gitu.
Kalian pada udah dapat hidayah belum?
Kalau belum, mari sama-sama kita berdoa agar hidayah datang nyamperin kalian.

Jangan lupa wudhu dulu sebelum berdoa, biar afdhol!

Udah kelar berdoa nya?

Kalau udah, silahkan baca sekali lagi judul blog gue.

Masih ada yang mikir kalau gue pengen nyaingin cerita Tukang Bubur Naik Haji?
Atau cerita Emak Ingin Naik Haji?
SALAH BESAR!

Kalau judul yang pertama gue sebutin tadi, yang naik haji siapa?
Tukang buburnya!
Nah yang di judul kedua, yang pengen naik haji siapa?
Emaknya !
Nah kalau judul  tulisan gue ini, yang pengen umroh siapa?
Bukan Emak gue.
Tapi Gue. Titik. 

Niatan gue untuk Ibadah Umroh bukan karena nanti sepulang dari umroh gue bisa produksi  film 1000 episode tentang umroh gue. Bukan!
Niatan ini murni karna gue ingin Ibadah umroh.

Gue ngebet banget pengen umroh. Gue udah minta berkali-kali ke mama gue, tapi ga diizinin.
Padahal niat gue tulus banget buat ibadah, tapi kenapa gak diizinin oleh mama gue?

"Ada apa dengan mama?" , pikir gue.

Tak lama berselang, terdengar suara gelas pecah.
“Pecahkan saja gelasnya! Gelas mahal tau!”, teriak mama gue.
Sontak pikiran gue langsung buyar, dan gue sadar kalau daritadi gue berpikir sambil mukulin gelas ala debus.

Setelah gue minta untuk yang ke-7 kalinya ke mama, akhirnya gue sadar.
Gue gak diizinin umroh, karena mama gue aja belum pernah umroh.
Nah gue nya aja agak keterlaluan ya. Sorry, "agak"-nya jangan dibaca.

Gue kepikiran terus gimana ya cara bisa umroh tapi gue bisa berangkat dengan tarif yang murah?
Gue berpikir keras gimana caranya,
Siang sampai sore gue gak tenang,
Malam gue gak bisa tidur,
Bangun pagi gue kesiangan.
Pagi sampai siang, gue kuliah, jadi ga sempat mikirin tentang umroh.
Kejadian begitu terulang terus lebih kurang sampai 2x lebaran...
Hehe gak deng, gue cuma butuh waktu 2 hari untuk nemuin jawabannya.

Malam itu hujan deras banget, angin kencang, petir nyambar kesana kemari,
Jendela kamar gue juga ikutan goyang, padahal udah gue kunci.
Dan juga seakan ada yang mengetuk pintu kamar gue.
Horor banget dah pokoknya!
Tapi gue gak peduli!
Karena gue sedang serius browsing di internet tentang tips umroh, persiapan umroh, dan perlengkapan umroh.
Hati gue udah terlanjur di Mekkah, saudaraku sekalian!

Siapa nyana...
Akhirnya gue nemuin secercah cahaya yang buat gue kembali optimis untuk berangkat umroh.
Gue nemuin sebuah website travel yang menyediakan fasilitas Umroh Murah !!
Mungkin ini yang namanya ada niat pasti ada jalan.

Gue seneeeng banget, 
walaupun gue awalnya gak percaya sih kok bisa murah banget ya dibandingin travel agency lain yang harga per orangnya bisa sampe puluhan juta.
Setelah gue telusuri, Abutours terbukti sudah teruji dan terpercaya sebagai travel umroh yang resmi dan murah guys!
"Besok, gue harus bicara ke ayah dan mama gue tentang ini!", Bisik gue dalam hati dengan lantang.

Lima menit kemudian, gue udah ada di hadapan ayah dan mama gue yang sedang nonton tv bareng.
Gue gak sabar harus nunggu besok untuk ngabarin berita bahagia ini ke ayah dan mama gue.

Gue duduk manis di samping mereka lengkap dengan laptop dan cas-annya. (Laptop gue tanpa cas-an kayak pohon toge tanpa akar)

"Ayah, mama, coba lihat ini", gue tunjukkin laptop ke mereka.

“Apa-apaan ini”, kata ayah gue

"Oh maaf ayah, salah page", sela gue.

Gue langsung sodorin page abutours ke mereka.
Pertanyaan mereka hanya satu :

“Kalau kita berangkat bertiga, habis berapa?”, Tanya ayah gue dengan lantang, sedang mama gue cuma diam namun tampak harapan di wajahnya.

Dengan pede gue jawab, “dikalkulatorin aja yah”

“Besok langsung hubungi abutours, kita berangkat!”, Jawab ayah gue dengan pastinya.

"Kemana yah?", gue pura-pura bego.

"Ke sana!", jawab ayah gue sambil nunjuk ke arah lukisan ka'bah yang baru aja di beli bulan lalu”


Akhirnya, pikiran gue tenang, senang, dan terharu.
Perjuangan gue untuk bisa berangkat Umroh akhirnya berbuahkan hasil.
Walaupun perjuangan gue hanya sebatas minta-minta ke orang tua sih.
Tapi perjuangan ya tetap perjuangan, dan gue senang kalau gue udah dapatkan hasil dari yang gue perjuangkan.

Saat gue tulis blog ini, gue,ayah, dan mama sudah terdaftar dalam paket umroh murah dan ceria bersama abutours.
Hanya tinggal menunggu tanggal keberangkatannya saja.


Jadi , bagi kalian yang juga pengen berangkat umroh,
Langsung aja cek website www.abutours.com atau langsung pergi ke office-nya abutours !
Gue jamin, lo pada puas dengan harga dan pelayanan Abutours.
Tunggu apalagi ?!

www.abutours.com


Bagi gue, Ibadah Umroh ga harus dilakukan saat usia sudah tua.
Bagi anak muda juga sudah sebaiknya untuk melaksanakan Ibadah Umroh jika mampu.
Karena dalam hal Ibadah, tidak pernah ada batasan usia. 
Semua bisa Umroh!
dan bagi umat Islam sepantasnya mengerjakan hal-hal yang diperintahkan maupun yang disunnahkan.


Wassalam,
Salam mahasiscor !

#LebihDariSekedarNikmatnyaIbadah
#SemuaBisaUmroh

Selasa, 09 Agustus 2016

Tips Liburan ke Bali Sendirian dengan Uang Pas-Pasan

Sesuai dengan janji di postingan blog gue sebelumya,
Gue bakal ceritakan ke kalian tentang perjalanan gue ke Bali, sendiri, dengan dana sangat pas-pasan.
Gue juga akan berbagi tips Bagaimana cara Travelling ke Bali sendirian dengan uang pas-pasan.

Well, Kenapa gue fokuskan tentang Travelling ke Bali?
Karena gue cinta Indonesia, walaupun gue masih suka liburan ke Malaysia sih, muehehe.
Kenapa gak gue fokuskan tentang Travelling ke lokasi wisata lokal lain, seperti Lombok atau Raja Ampat?
Karena gue belum pernah kesana, as simple as that!

Tips yang gue bagikan ini hanya berlaku untuk mereka yang tinggal jauh dari Bali, misalnya dari Medan, Palembang, Jakarta atau sekitarnya.
Kenapa? Karena tips ini akan sia-sia jika lo berasal dari daerah yang jaraknya dekat dengan Bali, misalnya lo tinggal di Lombok atau bahkan di Bali. Kalau lo tinggal di Bali dan lo baca tips ini, mungkin lo perlu bimbingan psikologi.

Let's we start!

1. Beli Tiket Pesawat sesuai dengan kemampuan lo

Sekarang ini, untuk memilih maskapai penerbangan rasanya udah gak sesulit dulu. Hampir semua maskapai penerbangan menawarkan harga promo dan harganya terjangkau. Tinggal lo tentuin mau beli kapan untuk penerangan kapan, dan maskapai mana yang lo pengen.
Tapi menurut gue pribadi, "maskapai merah" dengan tulisan AirAsia.com di badan pesawatnya tetap yang termurah sampai saat ini.
Ups, sorry .bukan maksud gue mengiklankan maskapai tersebut.
Gue sensor dikit ya, maskapai yang gue maksud adalah AirAs*a.
Mudahan-mudahan lo tau huruf yang gue sensor tersebut, muehehe.

Untuk membeli tiket pesawat, lo harus menyesuaikan dana yang lo miliki dan jadwal perkiraan yang tepat untuk liburan.
Karena, seperti tiket penerbangan AirAs*a biasanya murah hanya untuk penerbangan jauh hari, bisa sampai 3-6 bulan sebelum tanggal keberangkatan. So, lo harus bisa membuat jadwal perkiraan sebelum membeli. Agar nantinya tiket lo engga hangus gara-gara lo ga jadi berangkat.
Kasian kan, lo udah ngabisin uang "celengan ayam" yang lo tabung sejak SD untuk beli tiket, eh malah lo ga jadi berangkat gara-gara lo punya jadwal penting lain.

So, Plan your money and time!

2. Cek uang yang lo punya sehari sebelum keberangkatan

Ini penting banget!
Lo boleh aja senang karena hari keberangkatan yang lo tunggu-tunggu tinggal hitungan jam.
Eits, jangan senang dulu. Lo punya uang yang cukup gak untuk habisin hari-hari lo selama liburan?
Ingat, lo bakal jalanin ini semua sendirian!
Lo gak bakal bisa minta pinjaman uang sama temen, apalagi sama bule-bule disana.

Lo : "Excuse me sir, bisa pinjam uang?"
Bule : "WTF, gue juga butuh uang untuk pulang kamvreet!"
Lo : "Oh kita pulang bareng aja naek speed boat"

Ok, gue udah mulai berfantasi, Stop!

Pengalaman gue waktu ke Bali,
Gue notabene nya berangkat dari Banda Aceh-Medan-Pekanbaru-Bandung-Bali , gue cuma punya uang 600 ribu Rupiah. Gak lebih, bahkan kurang gara-gara gue beli rokok sebungkus sebelum berangkat.
Rencananya sih ntar mau nge-rokok selama di pesawat, sambil ditemenin sama pramugari, kayaknya seru, muehehe.

Walhasil, uang gue udah hampir habis saat gue masih di Bandung (gue ngabisin waktu 2 hari di kota-kota transit sebelum tiba di Bali).

3. Sedia payung sebelum hujan, Sedia makanan sebelum lapar.

Ini adalah tips yang sedikit gila untuk lo yang mau nekad ke Bali sendirian.
Bawalah bekal makanan sebanyak-banyaknya untuk lo selama liburan.

Dulu waktu gue ke Bali, karena gue sadar gak punya uang yang cukup untuk travelling nekad gue, 
gue dapat ide yang sangat cemerlang!
Gue nemuin ayam potong 1 ekor siap goreng, di dalam kulkas rumah gue.
MUAHAHAHA.
Gue goreng tuh semua!
Kecuali jeroan dan ceker gue sisain untuk keluarga gue, kali aja mereka butuh.

Ayam yang udah gue goreng, gue masukkin ke dalam Tupperware (Bukan Iklan, gue bukan member Tupperware!) plus nasi putih.
Hasilnya?
Makanan tersebut berhasil menyelamatkan gue dalam waktu 2,5 hari perjalanan gue!!
Coba kita hitung-hitung, katakan 1x makan adalah 20ribu Rupiah,
berarti 2,5 hari butuh 8x makan. Maka gue berhasil menyelamatkan uang gue dari kejamnya dunia sekitar 160ribu. 
It's WOW!

So, bawa aja bekal. Gak perlu malu, yang penting gak kelaparan! muehehe

4. Minta izin ke orang tua / Suami / Istri  sebelum berangkat

Rasanya ini gak perlu gue jelasin ya.
Ini ritual wajib, supaya mereka mendoakan agar perjalanan lo lancar.
Atau agar mereka bisa standby saat lo telpon untuk minta dikirim uang. muehehe.

5. Punya banyak teman, banyak rejeki. Call them now!

Yap, banyaknya teman yang lo punya di beberapa daerah sangat membantu lo.
Contoh sewaktu gue dulu liburan ke Bali, gue kan sempat transit di Medan.
Disana gue punya temen, alhasil gue ditraktir 1x makan, muahaha.
Waktu gue transit di Pekanbaru, gue sempat mampir ke rumah temen gue disana. Hasilnya gue dapat gratis makan lagi plus gratis ongkos taksi ke bandara esok harinya,muahaha.
Lagi...
Waktu gue di Bandung, gue juga punya temen disana.
Gue dibawa keliling Bandung, ditraktir makan plus nginap gratis 1 malam, muahaha.

Kalau keberangkatan lo langsung ke Bali, tanpa transit, mungkin pengalaman gue diatas gak bakal berlaku. Tapi....
Saran gue ini bakal sangat berguna kalau lo punya temen di Bali.
Hubungi mereka!
Setelah lo jumpa sama temen lo yang tinggal di Bali, tanyakanlah kesehatan orang tua temen lo itu!
Gue jamin 90%, temen lo bakal ngajak lo main plus nginap dirumahnya.
Tapi ingat, ada 10% jaminan gagal. Akan gagal kalau temen lo yang tinggal di Bali gak peka dengan wajah kenistaan lo.

Sudah paham kan tips yang satu ini?
Next

6. Pilih lah hotel yang harganya terjangkau bagi lo

Well, gue jujur aja. Waktu gue di Bali, gue nginap di hotel yang harga kamar/malam nya cuma 75 ribu.

"Mewah bro?"
"Ndas mu mewah!"

Hotelnya ga terlacak oleh GPS. Bahkan tukang ojek nya pun ga tahu dimana hotel tersebut.
Kita sempat muter-muter beberapa kali di Jalan Poppies 2 sampai akhirnya baru nemu tuh hotel.

"Fasilitasnya gimana bro, nyaman?"

Hmmm, masalah nyaman atau ga , kembali ke diri masing-masing ya.
Ada yang nyaman kalau pacarnya nelpon 22 jam per hari dan cuma nyisain waktu 2 jam per hari untuk lo makan, pup, tidur, dan olahraga siang maupun malam.
Ya itu tergantung lo sih, kalau gue sih mending putusin aja!!!
MUAHAHA

Ok, jawaban gue udah melenceng.

Well, fasilitas hotelnya itu menurut gue nyaman kalau hanya dipakai untuk istirahat.
Tapi kalau untuk menikmati liburan di hotel, jauh dari kata nyaman.
Jangan harap lo bakal bisa foto di kaca kamar dengan nunjukkin sekeliling kota Bali!
Jangan harap ada kolam renang, apalagi Spa!
Note : 
Sorry, kalau masalah spa mungkin ada, tapi jalur external kali ye.
Tau ah, gue kurang paham yang begituan!
Hal positif nya, itu Hotel cuma jarak 2 blok dari pantai Kuta!!!
Suatu penghematan ongkos taksi yang tidak direncanakan!

Intinya, di Bali masih banyak kok hotel murah meriah. Walaupun sebagian tidak layak untuk disebut hotel karena lebih seperti wisma atau private room guest house gitu.
Jadi sering-sering aja googling, ntar nemu sendiri pilihan hotel murahnya kok.

Harus lo jadiin catatan kalau mau hotel murah meriah:
lo harus tahan tidur dengan Kipas Angin!

7. Bali itu identik dengan pantai, habiskan lah waktu di pantai bukan di tempat lain.

Bali itu lokasi wisata yang dipenuhin dengan wisatawan lokal maupun mancanegara yang kita sebut turis atau bule, atau Mister.
Jadi bakal banyak hiburan disana, termasuk hiburan malam. 
Nah, itu yang perlu lo hindari karena lo kesana dengan uang yang pas-pasan.
Cukup nikmatin pantai dan suasananya saja, itu bakal menghemat pengeluaran lo.
Kalau lo mau coba untuk masuk ke hiburan malam atau Resort mewah hanya untuk makan malam atau bersantai, silahkan aja!
Tapi sia-siap untuk jadi gembel esok harinya!

So,itu semua pilihan lo!

Waktu gue di Bali dulu, gue cuma ngandalin "Kaefci" dengan menu goceng untuk bertahan hidup,
ngenes kan? muahaha
Adalagi bule yang lagi makan disebelah gue, mereka cuma berdua,
tapi makanan yang mereka pesan luarr biasa banyak. Makanan yang mereka pesan bakal cukup untuk 3x makan gue.
WHAAT!! Dunia ini kurang adil!
Pengen rasanya gue robek baju gue dan masang muka melas didepan mereka sambil minta makanan mereka.
"Mister, bagi mister, tolong mister! Mister jangan pelit, nanti kuburannya sempit".
Trus bulenya  bakal jawab : "Sorry bro, saya nanti kalau meninggal akan dikremasi, gak pakai kuburan!"

8. Terakhir, Sediakan pulsa handphone anda!

Walaupun ini tips terakhir dari gue, tapi ini sangat penting.
Lo ke Bali sendiri, uang pas-pasan lagi.
Harapan lo hanya ada di handphone lo.
Yap, telpon Emak saat dompet sudah mulai menangis!
Pulsa wajib ada, minimal cukup untuk mengutarakan ke Emak tentang kesedihan lo di Bali dan cukup untuk dengerin omelan emak gara-gara lo bandel. Udah tau uang pas-pasan, ngotot untuk berangkat ke Bali.

Gue udah terapin trik ini.
Hasilnya :
Gue telpon emak jam 2 siang, nangis-nangis, gue bilang gue udah berserah diri dan berharap gue di deportasi oleh pemerintah Provinsi Bali.
Daaaan emak gue akhirnya ngirim uang ke gue, jam 8 malam!!
Uang kiriman tersebut cuma cukup untuk Airport Tax plus secangkir kopi dari Alfamart!
Tapi gue tetep bersyukur dan sayang banget sama Emak gue kok , muehehe.

So, isi dulu pulsa handphone sebelum berangkat ya!

Sekia tips dari gue,
Semoga bermanfaat.
Kalau menurut lo tips ini ga bermanfaat, tapi lo udah baca tipsnya sampai habis,
gue anggap lo kayak orang yang lagi pacaran terus ditawarin makan sama pacar lo, tapi lo ngakunya gak lapar,
trus pacar lo bilang "Yaudaaaah",
dan lo nyesel!


By the way, postingan gue sering banget ungkapin tentang makan ya.


Bye
Salam Wrong Way

Mahasiscor!



Kamis, 04 Agustus 2016

Berburu Uang Gak Pakai Ribet Ala Mahasiswa

Mahasiscor is back
Yap, gue kembali dengan sejuta misteri
Apakah gue udah nikah atau belum?
Hanya Tuhan yang tahu akan rencana-Nya
dan gue yakin lo bakal gak peduli kan? Sweet!
"emang gue Rangga yang hilang 9 tahun lamanya?"
"Emang gue Cinta yang nunggu kabar Rangga hingga 9 tahun padahal sosial media udah semakin canggih?
"Emang gue....
Oke cukup! 
Intinya gue kembali ngeblog, dan gue masih berstatus mahasiswa
SAMPAI DETIK INI!
By the way, Dian Sastro tetap cantik ya.. muehehe


Kali ini gue akan membahas suatu hal yang paling fenomenal dikalangan Mahasiswa.
is it about Cinta? No! Bukan zamannya lagi mahasiswa ngomongin cinta, karena cinta udah balikkan sama Rangga dan ninggalin tunangannya gitu aja. Kamu itu jahat!
is it about Skripsi? No!
Well, yang satu ini sebenarnya menjadi hal yang paling fenomenal bagi mahasiswa,
tapi berhubung skripsi gue belum kelar jadi gue gak bakal bahas tentang skripsi. Skripsi itu jahat!

Yang akan gue bahas yaitu tentang Uang.
Kenapa uang merupakan hal yang paling fenomenal bagi mahasiswa?
Karena kebanyakan mahasiswa, yang seharusnya di umur yang produktif, hanya mampu menjadi konsumen dan masih sangat jarang yang menjadi produsen. Ini artinya, bagi mahasiswa lebih banyak pengeluaran daripada pendapatan.
Bijak banget gue ya , muehehe.

Mahasiswa rantau, biasanya dapat kiriman di awal bulan. Belum sampai akhir bulan, uang kiriman sudah habis.
Mahasiswa non-rantau atau yang masih jadi "benalu" bagi orang tua, dikasih uang saku per hari, udah gitu pas pasan. Alasan klasik yang jadi senjata orang tua kalau diminta uang saku lebih, yaitu : "Kamu kan makan dirumah, gak perlu beli". Alasan yang sungguh tepat untuk kestabilan ekonomi rumah tangga. 
Gue ntar kalau udah jadi ayah juga bakal gitu. Kalau anak gue ntar udah mahasiswa, gue bakal bilang begini : "Kamu kan masih pup di rumah, jadi gak perlu bayar uang masuk toilet umum", gue ngomong dengan alis mata kiri lebih tinggi daripada alis mata kanan dan hidung sambil kembang kempis.
Tapi, in the case, semua orang tua sayang sama anaknya kok. Mereka tau yang terbaik buat anak-anaknya. Kalau kamu merasa gak disayang, mungkin kamu itu jahat!

Jadi mahasiswa, lebih banyak waktu luang nya daripada orang kantoran. right?
Buktinya, lo pada masih bisa tidur santai sambil meluk guling Hello Kitty tanpa beban kerjaan, right?
Nah, waktu luang ini yang bisa kamu manfaatkan untuk berburu uang.

Berburu uang itu mudah!

"Gue gak punya modal bro,gimana?". Tenaang,bisa kok!
"Gue gak punya bakat untuk berbisnis bro,gimana?". Amaan, tetap bisa kok!
"Gue gak punya kuota internet bro, gimana?". Hmmmm, coba lo cek ke Kelurahan, ada gak bantuan sosial untuk fakir kuota!
"Gue gak punya relasi buat dijadiin downline,gimana?"
Whaat?? Sorry bro, ini bukan tentang berburu foto lo di menara Eiffel yang diedit pake sotoshop atau foto di depan mobil mewahnya orang lain.

Berburu uang yang akan gue jelasin disini yaitu tanpa modal, gak perlu bakat bisnis, gak perlu sewa jas dan pinjam mobil orang kok! Yang lo harus siapkan hanya kuota internet. Kalau lo gak punya kuota Internet, wifi-an aja, gampang kan!

8Share
Dari nama nya lo mungkin udah membayangkan tentang sharing suatu hal terus dibayar.
Yap, bener banget.
Lo hanya perlu share suatu artikel atau link tertentu dan lo bisa raup uang sebanyak-banyaknya.

"Emang bisa dapat berapa bro?"

Berapa jumlah rupiah yang lo dapatin, tergantung lo rajin gak share link ke temen-temen lo. Semakin banyak yang tertarik dan membuka link yang lo share, semakin banyak rupiah yang bisa lo dapatin.

"Perlu downline bro?"

Gak ada istilah downline disini. Gak perlu presentasi sana-sini. Tenang, gue gak menjerumuskan lo ke bisnis obat pelangsing kok. Lo gak harus spamming di kolom komentar Instagram orang lain kok.

"Terus ntar kalau udah dapat uang, gimana cara claim nya?"

Gampang, tinggal request cash out ke rekening bank lo.

"Terpercaya gak bro?"

Gue udah buktiin, temen gue juga udah. Dari hasil share link, gue udah bisa beli sepatu branded yang baru. Bukan KW! gue tekankan sekali lagi,bukan KW! so, bisa lo bayangkan berapa yang gue hasilin hanya dengan share link kan?
Lo butuh tambahan untuk uang jajan, bisa banget!
Lo butuh uang untuk penelitian skripsi, bisa banget!
Lo butuh uang untuk liburan, Bisa banget!
Lo butuh uang untuk naik Haji? muehehe, agak berat gue jawabnya untuk pertanyaan ini. Bisa aja,kalau lo rajin nge-share dan lo sabar nunggu sampai penghasilan lo cukup buat naik haji. 
By the Way, untuk liburan ke Malaysia cukup kok. Ke malaysia dulu aja deh.
Kalau pun ntar lo berhasil naik haji, ntar coba aja buat novel "Tukang Share Link Naik Haji"

Intinya, semakin banyak lo share link ke temen-temen lo, semakin banyak rupiah yang lo dapetin. Lo mau berapa banyak? ya semakin banyak yang lo mau, harus semakin aktif juga share link di sosial media lo.
Sebelum gue kelupaan,
Share link ini bisa lo posting ke facebook, twitter, blog dan social media lainnya. Selama itu tidak menggangu privacy pengguna lain. Peraturan mengenai share link juga dijelaskan di situsnya 8Share kok, bisa dibaca aja langsung disana. Supaya lo tau yang mana dibolehin dan yang mana yang dilarang.

Gue disini hanya menyampaikan saja, bukan berarti lo harus dengerin apa kata gue dan lo harus mendaftar sekarang juga. Ingat, gue bukan pemuda berjas yang presentasi obat herbal ke lo.

Kalau lo memang tertarik, caranya gampang.
Lo cuma perlu daftar ke situsnya, disini : Daftar 8Share
Setelah lo daftar, lengkapi semua profile lo.
Setelah itu,silahkan lo mulai berburu uang dengan share link yang disediakan oleh situs 8Share tersebut.
Lo bakal temuin banyak link yang bisa lo share dan estimasi rupiah yang bisa lo dapatkan dari tiap link tersebut. Ini contoh gambarnya gue kasih ke lo :



Klik aja "Lihat Special ini", dan akan muncul tampilan seperti berikut :



Nah, Link yang ada di bagian bawah tinggal lo share ke temen-temen lo. Ajak mereka untuk membuka link tersebut. Karena, link tersebut sejatinya bermanfaat. Contohnya, link tersebut berisi berita, promo tiket penerbangan menarik, ada juga tutorial bermanfaat dari blogger, dan banyak lagi.
Lo bisa liat contoh hasil link yang lo share, seperti yang gue punya berikut ini :
Contoh link yang berhasil di share

Setelah lo share link tersebut di sosial media lo, tinggal tunggu aja deh rupiah yang akan masuk ke saldo lo. 

Gampang banget kan? muehehe.

Kalau ribet, gak bakal gue bagi info ini ke lo. Dan gue juga gak bakal mau ikutan, berhubung gue sedang sibuk-sibuknya ngerjain skripsweet, gak bakal sempat men!
Tapi, karena berburu uang di 8share ini sangat mudah dan gak ribet, gue ikutan join dan udah raup rupiah dari 8Share, muehehe.
Ke depannya gue mau cash out lagi untuk tambahan biaya liburan. Pengennya sih ke Thailand, tapi takut ntar gue blunder dinner bareng ladyboy, muahahaha.
By the way, kalau lo yang udah join, dapet banyak rupiah dari 8Share, jangan lupa untuk bersyukur dan berdoa, berbakti pada orang tua dan negara, dan jangan lupa untuk beli kado buat pacar lo biar doi makin sayang...
Sayang sama pemberian lo,muahaha.

Segitu dulu guys postingan blog gue.
Nanti gue akan post cerita baru.
Ada cerita lucu tentang perjalanan gue ke Bali.
Gue ke Bali, gue poto bareng bukan dengan bule atau bli bli Bali, tapi dengan orang Madura, wrong way banget.
Selengkapnya, tunggu postingan gue berikutnya guys!
See yaa

Salam Wrong Way
Mahasiscor