Selasa, 09 Agustus 2016

Tips Liburan ke Bali Sendirian dengan Uang Pas-Pasan

Sesuai dengan janji di postingan blog gue sebelumya,
Gue bakal ceritakan ke kalian tentang perjalanan gue ke Bali, sendiri, dengan dana sangat pas-pasan.
Gue juga akan berbagi tips Bagaimana cara Travelling ke Bali sendirian dengan uang pas-pasan.

Well, Kenapa gue fokuskan tentang Travelling ke Bali?
Karena gue cinta Indonesia, walaupun gue masih suka liburan ke Malaysia sih, muehehe.
Kenapa gak gue fokuskan tentang Travelling ke lokasi wisata lokal lain, seperti Lombok atau Raja Ampat?
Karena gue belum pernah kesana, as simple as that!

Tips yang gue bagikan ini hanya berlaku untuk mereka yang tinggal jauh dari Bali, misalnya dari Medan, Palembang, Jakarta atau sekitarnya.
Kenapa? Karena tips ini akan sia-sia jika lo berasal dari daerah yang jaraknya dekat dengan Bali, misalnya lo tinggal di Lombok atau bahkan di Bali. Kalau lo tinggal di Bali dan lo baca tips ini, mungkin lo perlu bimbingan psikologi.

Let's we start!

1. Beli Tiket Pesawat sesuai dengan kemampuan lo

Sekarang ini, untuk memilih maskapai penerbangan rasanya udah gak sesulit dulu. Hampir semua maskapai penerbangan menawarkan harga promo dan harganya terjangkau. Tinggal lo tentuin mau beli kapan untuk penerangan kapan, dan maskapai mana yang lo pengen.
Tapi menurut gue pribadi, "maskapai merah" dengan tulisan AirAsia.com di badan pesawatnya tetap yang termurah sampai saat ini.
Ups, sorry .bukan maksud gue mengiklankan maskapai tersebut.
Gue sensor dikit ya, maskapai yang gue maksud adalah AirAs*a.
Mudahan-mudahan lo tau huruf yang gue sensor tersebut, muehehe.

Untuk membeli tiket pesawat, lo harus menyesuaikan dana yang lo miliki dan jadwal perkiraan yang tepat untuk liburan.
Karena, seperti tiket penerbangan AirAs*a biasanya murah hanya untuk penerbangan jauh hari, bisa sampai 3-6 bulan sebelum tanggal keberangkatan. So, lo harus bisa membuat jadwal perkiraan sebelum membeli. Agar nantinya tiket lo engga hangus gara-gara lo ga jadi berangkat.
Kasian kan, lo udah ngabisin uang "celengan ayam" yang lo tabung sejak SD untuk beli tiket, eh malah lo ga jadi berangkat gara-gara lo punya jadwal penting lain.

So, Plan your money and time!

2. Cek uang yang lo punya sehari sebelum keberangkatan

Ini penting banget!
Lo boleh aja senang karena hari keberangkatan yang lo tunggu-tunggu tinggal hitungan jam.
Eits, jangan senang dulu. Lo punya uang yang cukup gak untuk habisin hari-hari lo selama liburan?
Ingat, lo bakal jalanin ini semua sendirian!
Lo gak bakal bisa minta pinjaman uang sama temen, apalagi sama bule-bule disana.

Lo : "Excuse me sir, bisa pinjam uang?"
Bule : "WTF, gue juga butuh uang untuk pulang kamvreet!"
Lo : "Oh kita pulang bareng aja naek speed boat"

Ok, gue udah mulai berfantasi, Stop!

Pengalaman gue waktu ke Bali,
Gue notabene nya berangkat dari Banda Aceh-Medan-Pekanbaru-Bandung-Bali , gue cuma punya uang 600 ribu Rupiah. Gak lebih, bahkan kurang gara-gara gue beli rokok sebungkus sebelum berangkat.
Rencananya sih ntar mau nge-rokok selama di pesawat, sambil ditemenin sama pramugari, kayaknya seru, muehehe.

Walhasil, uang gue udah hampir habis saat gue masih di Bandung (gue ngabisin waktu 2 hari di kota-kota transit sebelum tiba di Bali).

3. Sedia payung sebelum hujan, Sedia makanan sebelum lapar.

Ini adalah tips yang sedikit gila untuk lo yang mau nekad ke Bali sendirian.
Bawalah bekal makanan sebanyak-banyaknya untuk lo selama liburan.

Dulu waktu gue ke Bali, karena gue sadar gak punya uang yang cukup untuk travelling nekad gue, 
gue dapat ide yang sangat cemerlang!
Gue nemuin ayam potong 1 ekor siap goreng, di dalam kulkas rumah gue.
MUAHAHAHA.
Gue goreng tuh semua!
Kecuali jeroan dan ceker gue sisain untuk keluarga gue, kali aja mereka butuh.

Ayam yang udah gue goreng, gue masukkin ke dalam Tupperware (Bukan Iklan, gue bukan member Tupperware!) plus nasi putih.
Hasilnya?
Makanan tersebut berhasil menyelamatkan gue dalam waktu 2,5 hari perjalanan gue!!
Coba kita hitung-hitung, katakan 1x makan adalah 20ribu Rupiah,
berarti 2,5 hari butuh 8x makan. Maka gue berhasil menyelamatkan uang gue dari kejamnya dunia sekitar 160ribu. 
It's WOW!

So, bawa aja bekal. Gak perlu malu, yang penting gak kelaparan! muehehe

4. Minta izin ke orang tua / Suami / Istri  sebelum berangkat

Rasanya ini gak perlu gue jelasin ya.
Ini ritual wajib, supaya mereka mendoakan agar perjalanan lo lancar.
Atau agar mereka bisa standby saat lo telpon untuk minta dikirim uang. muehehe.

5. Punya banyak teman, banyak rejeki. Call them now!

Yap, banyaknya teman yang lo punya di beberapa daerah sangat membantu lo.
Contoh sewaktu gue dulu liburan ke Bali, gue kan sempat transit di Medan.
Disana gue punya temen, alhasil gue ditraktir 1x makan, muahaha.
Waktu gue transit di Pekanbaru, gue sempat mampir ke rumah temen gue disana. Hasilnya gue dapat gratis makan lagi plus gratis ongkos taksi ke bandara esok harinya,muahaha.
Lagi...
Waktu gue di Bandung, gue juga punya temen disana.
Gue dibawa keliling Bandung, ditraktir makan plus nginap gratis 1 malam, muahaha.

Kalau keberangkatan lo langsung ke Bali, tanpa transit, mungkin pengalaman gue diatas gak bakal berlaku. Tapi....
Saran gue ini bakal sangat berguna kalau lo punya temen di Bali.
Hubungi mereka!
Setelah lo jumpa sama temen lo yang tinggal di Bali, tanyakanlah kesehatan orang tua temen lo itu!
Gue jamin 90%, temen lo bakal ngajak lo main plus nginap dirumahnya.
Tapi ingat, ada 10% jaminan gagal. Akan gagal kalau temen lo yang tinggal di Bali gak peka dengan wajah kenistaan lo.

Sudah paham kan tips yang satu ini?
Next

6. Pilih lah hotel yang harganya terjangkau bagi lo

Well, gue jujur aja. Waktu gue di Bali, gue nginap di hotel yang harga kamar/malam nya cuma 75 ribu.

"Mewah bro?"
"Ndas mu mewah!"

Hotelnya ga terlacak oleh GPS. Bahkan tukang ojek nya pun ga tahu dimana hotel tersebut.
Kita sempat muter-muter beberapa kali di Jalan Poppies 2 sampai akhirnya baru nemu tuh hotel.

"Fasilitasnya gimana bro, nyaman?"

Hmmm, masalah nyaman atau ga , kembali ke diri masing-masing ya.
Ada yang nyaman kalau pacarnya nelpon 22 jam per hari dan cuma nyisain waktu 2 jam per hari untuk lo makan, pup, tidur, dan olahraga siang maupun malam.
Ya itu tergantung lo sih, kalau gue sih mending putusin aja!!!
MUAHAHA

Ok, jawaban gue udah melenceng.

Well, fasilitas hotelnya itu menurut gue nyaman kalau hanya dipakai untuk istirahat.
Tapi kalau untuk menikmati liburan di hotel, jauh dari kata nyaman.
Jangan harap lo bakal bisa foto di kaca kamar dengan nunjukkin sekeliling kota Bali!
Jangan harap ada kolam renang, apalagi Spa!
Note : 
Sorry, kalau masalah spa mungkin ada, tapi jalur external kali ye.
Tau ah, gue kurang paham yang begituan!
Hal positif nya, itu Hotel cuma jarak 2 blok dari pantai Kuta!!!
Suatu penghematan ongkos taksi yang tidak direncanakan!

Intinya, di Bali masih banyak kok hotel murah meriah. Walaupun sebagian tidak layak untuk disebut hotel karena lebih seperti wisma atau private room guest house gitu.
Jadi sering-sering aja googling, ntar nemu sendiri pilihan hotel murahnya kok.

Harus lo jadiin catatan kalau mau hotel murah meriah:
lo harus tahan tidur dengan Kipas Angin!

7. Bali itu identik dengan pantai, habiskan lah waktu di pantai bukan di tempat lain.

Bali itu lokasi wisata yang dipenuhin dengan wisatawan lokal maupun mancanegara yang kita sebut turis atau bule, atau Mister.
Jadi bakal banyak hiburan disana, termasuk hiburan malam. 
Nah, itu yang perlu lo hindari karena lo kesana dengan uang yang pas-pasan.
Cukup nikmatin pantai dan suasananya saja, itu bakal menghemat pengeluaran lo.
Kalau lo mau coba untuk masuk ke hiburan malam atau Resort mewah hanya untuk makan malam atau bersantai, silahkan aja!
Tapi sia-siap untuk jadi gembel esok harinya!

So,itu semua pilihan lo!

Waktu gue di Bali dulu, gue cuma ngandalin "Kaefci" dengan menu goceng untuk bertahan hidup,
ngenes kan? muahaha
Adalagi bule yang lagi makan disebelah gue, mereka cuma berdua,
tapi makanan yang mereka pesan luarr biasa banyak. Makanan yang mereka pesan bakal cukup untuk 3x makan gue.
WHAAT!! Dunia ini kurang adil!
Pengen rasanya gue robek baju gue dan masang muka melas didepan mereka sambil minta makanan mereka.
"Mister, bagi mister, tolong mister! Mister jangan pelit, nanti kuburannya sempit".
Trus bulenya  bakal jawab : "Sorry bro, saya nanti kalau meninggal akan dikremasi, gak pakai kuburan!"

8. Terakhir, Sediakan pulsa handphone anda!

Walaupun ini tips terakhir dari gue, tapi ini sangat penting.
Lo ke Bali sendiri, uang pas-pasan lagi.
Harapan lo hanya ada di handphone lo.
Yap, telpon Emak saat dompet sudah mulai menangis!
Pulsa wajib ada, minimal cukup untuk mengutarakan ke Emak tentang kesedihan lo di Bali dan cukup untuk dengerin omelan emak gara-gara lo bandel. Udah tau uang pas-pasan, ngotot untuk berangkat ke Bali.

Gue udah terapin trik ini.
Hasilnya :
Gue telpon emak jam 2 siang, nangis-nangis, gue bilang gue udah berserah diri dan berharap gue di deportasi oleh pemerintah Provinsi Bali.
Daaaan emak gue akhirnya ngirim uang ke gue, jam 8 malam!!
Uang kiriman tersebut cuma cukup untuk Airport Tax plus secangkir kopi dari Alfamart!
Tapi gue tetep bersyukur dan sayang banget sama Emak gue kok , muehehe.

So, isi dulu pulsa handphone sebelum berangkat ya!

Sekia tips dari gue,
Semoga bermanfaat.
Kalau menurut lo tips ini ga bermanfaat, tapi lo udah baca tipsnya sampai habis,
gue anggap lo kayak orang yang lagi pacaran terus ditawarin makan sama pacar lo, tapi lo ngakunya gak lapar,
trus pacar lo bilang "Yaudaaaah",
dan lo nyesel!


By the way, postingan gue sering banget ungkapin tentang makan ya.


Bye
Salam Wrong Way

Mahasiscor!



Tidak ada komentar:

Posting Komentar